Breaking News

Kelompok Tani Wanoja Tetap Konsisten  Tanam Kopi

Kab.Bandung - Qjabar com .

Kelompok tani kopi Wanoja yang beralamat di  Desa  Laksana , Kecamatan Ibun , Kabupaten Bandung .

Akan tetap konsisten menghijaukan kembali hutan dengan dengan cara bertanam  kopi ." Karena , selain menghijaukan hutan tanaman kopi juga  bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga .

Demikian diungkapkan ketua kelompok tani wanoja Hj.Eti Sumiati  pada Qjaba com saat menghadiri acara kunjungan Menko Maritim Ri di Situ Cisanti. Rabu ( 28/8/209).

Hj.Eti Sumiati yang dipangil  akrabnya Nenek mengungkapkan , kedepan petani harus konsisten bertanam kopi supaya hasil produksi kita tidak menerun .

"Perhatian pemerintah juga harus serius  terutama pada petani kopi pemula yang masih baru budidaya kopi, "Mereka butuh bingbingan teknis tentang budidaya kopi dan mereka juga perlu bibit serta  lainnya," ungkap Nenek

Saat ditanya hasil olahan  kelompok wanoja tentang rasa kopi Arabika Japva prianger Kamojang Nenek menerangkan , "Mungkin dari hasil tanah pulkanik gunung  kamojang yang meletus  , meski kopinya Sama jenis Arabika prosesnya juga sama  dengan tempat lain ada hani , ada natural , ada white dan lainnya .

"Tapi , rasa  hasil produksi kami  itu ada  7  rasa yang berbeda , satu rasa coklat ,  lemon , pepaya , stoberi , rasa white dan rasa lainnya .

Menurutnya , itu bukan  dirinya yang bicara  tapi orang lain yang merasakan kopinya," terang Nenek.

Nenek berharap ,  kelompok tani kopi wanoja semakin konsisten kopinya bagus dan   tidak mengecewajan pelanggan serta hasilnya lebih banyak  ," harap Nenek

Mudah mudahan kelompok petani kopi Wanoja semakin peduli untuk bertani kopi .
"Karena bertani kopi bisa meningkatkan ekonomi keluarga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga  dan yang paling utama adalah bisa menghijaukan hutan kembali sehingga bisa  mencegah terjadinya  bencana longsor , banjir dan kekeringan karena terkandung resapan air .

Nenek juga berharap pada pemerintah pusat maupun daerah agar tetap konsisten untuk membantu petani kopi ," tutup Nenek.

Jurnalis.(Uden)

Tidak ada komentar