Breaking News

Progres Hunian Tetap Sabilulungan capai 80%

Kab Bandung - Qjabar.com

Di katakan Akmad Djohara (Kepala Pelaksana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, mengungkapkan, progres pekerjaan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Sabilulungan, bagi korban terdampak tanah bergerak di Kp. Gunung Bubut Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang sudah mencapai 80%.

Sekitar 8 unit Rumah dan 11 unit lainnya sedang dalam pemasangan baja Ringan dan akan menyusul pembangunan masjid, selama hampir 20 hari kerja dan capaiannya sekitar 80%." jelasnya

Lanjutnya, Bahwa pembangunan rumah seluruhnya didanai dari CSR Bank Bjb, sedangkan untuk fasilitas lainnya kita sudah melakukan koordinasi dengan PD (perangkat daerah) terkait. Dan dana CSR yang digunakan tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat (Pokmas) yang terdiri dari beberapa komunitas. Artinya semua pengelolaan keuangan dilakukan oleh pokmas dengan pengawasan dan komando dari BPBD." terang akmad Djohara.

Fasilitas lain seperti infrastruktur, Drainase, sanitasi,TPT dan jaringan tenaga listrik, BPBD bekerjasama dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) , Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), serta PT. Geo Dipa Energi unit Patuha.

“Ada 7 paket pekerjaan yang kita koordinasikan dengan PD terkait dan PT. Geo Dipa Energi. Mengenai anggarannya, masih dibahas apakah didanai dari anggaran perubahan atau di APBD murni 2020. Sedangkan dana CSR sebesar Rp 1 miliar 77 juta hanya untuk pembangunan Huntapnya saja,” tuturnya.

Di tambah lagi lahan relokasi di Kp. Cibubuay Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu seluas hampir 1 hektar tersebut, seluruhnya diperuntukan 18 kepala keluarga dengan 64 jiwa.
Namun pada saat groundbreaking yang dilakukan pada 14 Juli lalu, didapati satu unit rumah yang tidak layak huni. Maka keseluruhan jumlahnya menjadi 19 unit rumah dan 1 unit masjid.

Pihaknya sangat optimis huntap akan selesai pada 15 September 2019 dan kita rencanakan peresmiannya akan digelar 17 September oleh Bapak Bupati Bandung,” paparnya.

Jurnalis.(R Kurnia)

Tidak ada komentar