Sikapi Musim Kemarau,Bawang Merah Jadi Solusi Petani Milenial
Kab Ciamis - Qjabar.com
Memasuki musim kemarau,tentunya petani harus memutar otak agar sawah atau ladang bisa tetap menghasilkan.Melihat kenyataan ini,Irfan Rustian selaku petani milenial yang tergabung di kelompok tani Sukatani 1, Desa Sukawening Kecamatan Cipaku menemukan solusi tepat untuk menyikapi musim kemarau
Penanaman bawanh merah ini sangat cocok dan tumbuh ditanam di wilayah diatas 200 -700 mdpl,dengan masa tanam sekitar kurang dari 2 bulan,petani sudah bisa memanen bawang merah ini, "ungkap Irfan Rustian, Kamis 29 Agustus 2019
Selain masa tanam yang singkat,petani juga mampu mendapatkan hasil yang melimpah.Dengan bibit tanam 100 kg petani mampu memanen bawang merah sekitar 1,45 ton, "lanjutnya
Dengan keuntungan hasil panen yang mencapai 130% ini,bisa menjadi solusi untuk mengoptimalisasi potensi yang tepat dikala masa tanam padi tidak memungkinkan disaat musim kemarau melanda, "ujarnya
Kami berharap,kedepannya Kecamatan Cipaku bisa menjadi sentra bawang merah di Kabupaten Ciamis.Minimal untuk memenuhi kebutuhan pasar bawang merah di pasar lokal Ciamis,maksimalnya kita mampu menyuplai kebutuhan pasar diluar wilayah Ciamis.
Disamping itu pula,kita mampu mengoptimalkam lahan yang memang belum berproduksi maksimal, "pungkasnya.
Jurnalis.(D2)
Memasuki musim kemarau,tentunya petani harus memutar otak agar sawah atau ladang bisa tetap menghasilkan.Melihat kenyataan ini,Irfan Rustian selaku petani milenial yang tergabung di kelompok tani Sukatani 1, Desa Sukawening Kecamatan Cipaku menemukan solusi tepat untuk menyikapi musim kemarau
Penanaman bawanh merah ini sangat cocok dan tumbuh ditanam di wilayah diatas 200 -700 mdpl,dengan masa tanam sekitar kurang dari 2 bulan,petani sudah bisa memanen bawang merah ini, "ungkap Irfan Rustian, Kamis 29 Agustus 2019
Selain masa tanam yang singkat,petani juga mampu mendapatkan hasil yang melimpah.Dengan bibit tanam 100 kg petani mampu memanen bawang merah sekitar 1,45 ton, "lanjutnya
Dengan keuntungan hasil panen yang mencapai 130% ini,bisa menjadi solusi untuk mengoptimalisasi potensi yang tepat dikala masa tanam padi tidak memungkinkan disaat musim kemarau melanda, "ujarnya
Kami berharap,kedepannya Kecamatan Cipaku bisa menjadi sentra bawang merah di Kabupaten Ciamis.Minimal untuk memenuhi kebutuhan pasar bawang merah di pasar lokal Ciamis,maksimalnya kita mampu menyuplai kebutuhan pasar diluar wilayah Ciamis.
Disamping itu pula,kita mampu mengoptimalkam lahan yang memang belum berproduksi maksimal, "pungkasnya.
Jurnalis.(D2)
Tidak ada komentar