Lomba Masak Nasi Liwet Warnai Peringati Hari Santri Nasional (HSN)
Kab Tasikmalaya - Qjabar.com
Kegiatan lomba masak nasi liwet di kastrol yang diselenggarakan pihak pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya bertempat di lapangan gebu dan diikuti seluruh pejabat di lingkungan pemkab serta para ulama dan santri. Sabtu 20/10/2018.
Dalam kegiatan tersebut ada 3018 kastrol nasi liwet yang diperlombakan untuk mewarnai kemeriahan peringatan hari santri nasional dan mencatat rekor museum rekor Indonesia (MURI).
Dalam sambutan Wakil Bupati Ade Sugianto mengucapkan terimakasih kepada para santri dan seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya yang sudah ikut serta dalam memeriahkan dan menyukseskan kegiatan tersebut sehingga dapat mencatat rekor MURI.
“Untuk kedepannya bisa menyelenggarakan kegiatan yang lebih hebat lagi dan mencatat rekor lain “ terang Ade Sugianto.
Ade Sugianto menambahkan, "kalau peringatan hari santri dapat menjadikan para santri paham akan kebangsaan yang bersintetis dan moral kesederhanaan spiritualisme santri supaya menjadi solusi ditengah maraknya korupsi, penyakit sosial” imbuhnya.
“Mudah-mudahan di era teknologi yang semakin canggih ini para santri dapat menguasai ilmu teknologi (IT) dan untuk tahun 2019 mendatang pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya akan memberikan beasiswa untuk para santri sebagai bentuk perhatian dari pemerintah “.
Jurnalis.(Win/Mar)
Kegiatan lomba masak nasi liwet di kastrol yang diselenggarakan pihak pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya bertempat di lapangan gebu dan diikuti seluruh pejabat di lingkungan pemkab serta para ulama dan santri. Sabtu 20/10/2018.
Dalam kegiatan tersebut ada 3018 kastrol nasi liwet yang diperlombakan untuk mewarnai kemeriahan peringatan hari santri nasional dan mencatat rekor museum rekor Indonesia (MURI).
Dalam sambutan Wakil Bupati Ade Sugianto mengucapkan terimakasih kepada para santri dan seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya yang sudah ikut serta dalam memeriahkan dan menyukseskan kegiatan tersebut sehingga dapat mencatat rekor MURI.
“Untuk kedepannya bisa menyelenggarakan kegiatan yang lebih hebat lagi dan mencatat rekor lain “ terang Ade Sugianto.
Ade Sugianto menambahkan, "kalau peringatan hari santri dapat menjadikan para santri paham akan kebangsaan yang bersintetis dan moral kesederhanaan spiritualisme santri supaya menjadi solusi ditengah maraknya korupsi, penyakit sosial” imbuhnya.
“Mudah-mudahan di era teknologi yang semakin canggih ini para santri dapat menguasai ilmu teknologi (IT) dan untuk tahun 2019 mendatang pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya akan memberikan beasiswa untuk para santri sebagai bentuk perhatian dari pemerintah “.
Jurnalis.(Win/Mar)
Tidak ada komentar