Hotel Sartika Jadi Sorotan Tokoh Dan Ulama Diwilayah Tasik Utara
Kab Tasikmalaya - Qjabar.com
Menindak lanjuti berita yang telah di terbitkan pada hari Selasa kemarin di media Online Qjabar.com terkait Hotel Sartika yang berlokasi di jalan raya Ciawi Desa Pakemitan kecamatan Ciawi Kabupaten Tasik utara. Yang sekarang jadi sorotan masyarakat wilayah Tasik Utara. Rabu 14 Novembwr 2018.
Hotel Sartika kini sudah di tutup sejak sebelum bulan Ramadhan, Saat di temui di Hotel Sartika Agus selaku pegawai Hotel Sartika, enggan komentar banyak terkait adanya sorotan dari pihak masyarakat bersama tokoh dan ulama, dikarnakan pemilik Hotel Sartika saat itu tidak ada di lokasi.
Namun Agus hanya bilang, "langsung aja sama pemiliknya yang berada di Kawalu Kota Tasikmalaya yang di samping Lotte Mart, karna kami tidak tahu kronologisnya, "ungkap Agus saat di temui Qjabar di Hotel Sartika.
Sementara Kepala Desa Pakemitan I Suherman mengatakan, "betul tidak lama ini para tokoh dan ulama memang menolak, dikarnakan ada dugaan praktek prostitusi, "katanya.
Tetapi kami juga selaku pemerintah Desa hanya menampung saja, karna untuk menyikapi hal ini, itu bukan bagian pihak desa, ada bagian khusus yang lebing wenang, bahkan beberapa waktu lalu kita sempat kedatangan pemilik Hotel Sartika, sempat menanyakan untuk di buka lagi Hotel tersebut, "kata dia.
Masih kata Kades, "kami juga sempat bilang untuk rapat muspika dulu, dikarnakan kami juga menghormati terhadap masyarakat dan para tokoh ulama yang berada di Desa Pakemitan juga Kecamatan Ciawi, "tutur I Suherman saat di temui Qjabar di ruang kerjanya.
Jurnalis.(EK)
Menindak lanjuti berita yang telah di terbitkan pada hari Selasa kemarin di media Online Qjabar.com terkait Hotel Sartika yang berlokasi di jalan raya Ciawi Desa Pakemitan kecamatan Ciawi Kabupaten Tasik utara. Yang sekarang jadi sorotan masyarakat wilayah Tasik Utara. Rabu 14 Novembwr 2018.
Hotel Sartika kini sudah di tutup sejak sebelum bulan Ramadhan, Saat di temui di Hotel Sartika Agus selaku pegawai Hotel Sartika, enggan komentar banyak terkait adanya sorotan dari pihak masyarakat bersama tokoh dan ulama, dikarnakan pemilik Hotel Sartika saat itu tidak ada di lokasi.
Namun Agus hanya bilang, "langsung aja sama pemiliknya yang berada di Kawalu Kota Tasikmalaya yang di samping Lotte Mart, karna kami tidak tahu kronologisnya, "ungkap Agus saat di temui Qjabar di Hotel Sartika.
Sementara Kepala Desa Pakemitan I Suherman mengatakan, "betul tidak lama ini para tokoh dan ulama memang menolak, dikarnakan ada dugaan praktek prostitusi, "katanya.
Tetapi kami juga selaku pemerintah Desa hanya menampung saja, karna untuk menyikapi hal ini, itu bukan bagian pihak desa, ada bagian khusus yang lebing wenang, bahkan beberapa waktu lalu kita sempat kedatangan pemilik Hotel Sartika, sempat menanyakan untuk di buka lagi Hotel tersebut, "kata dia.
Masih kata Kades, "kami juga sempat bilang untuk rapat muspika dulu, dikarnakan kami juga menghormati terhadap masyarakat dan para tokoh ulama yang berada di Desa Pakemitan juga Kecamatan Ciawi, "tutur I Suherman saat di temui Qjabar di ruang kerjanya.
Jurnalis.(EK)
Tidak ada komentar