Kelompok Binangkit, Jadi Percontohan Dibidang Pertanian Tingkat Kecamatan
Tasik Kota - Qjabar.com
Kelompok Binangkit, yang ada di Kampung Babakan Jati Rt 01 Rw 02 ,salasatu kelompok pertanian yang jadi percontohan, untuk tingkat kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari juga di Kota Tasikmalaya, padahal baru satu tahun terbentuknya, namun di bidang pertanian kelompok tersebut sangat melesat perekonomiannya, Jum,at 09 November 2018.
Sejauh ini menyikapi inflasi terutama di Kota Tasikmalaya meningkat, namun jadi bahan evaluasi bagi para kelompok pertanian, Hal ini Kelompok Binangkit, telah berhasil dalam pengelolaan pertanian, dengam melalui pembinaan , serta pemahaman di bidang pertanian. Terutama,di bawah dulu yang harus di perkuat dengan sipat bergotong royong.
Nasrudin Latif selaku ketua kelompok Binangkit mengatakan, "Bagai mana nasib Indonesia, manakala nasib anak kita yang di sekolahkan ketika hasil dari pertanian, namun hanya jadi buruh pabrik, kita mencoba bagai mana. Bertani berbasis teknologi. Masalahnya masyarakat itu tidak punya lahan, dengan menggunakan tempat saja kita bisa menggunakan lahan seadanya, "katanya.
"Kalau untuk kelompok baru satu, ketahannan ada 24 anggota kelompok, yang menjadi leader di tiap RW , supaya bisa menyikapi sadar inflasi tersebut. "Kata dia.
Masih kata Latif, "salasatu contoh dasarnya, ketika harga cabe 100 rb /kg , sehingga masyarakat sadar, ketika inflasi melonjak, namun dikarnakan kita sudah tau, hal ini masyarakat bisa menyikapi adanya inflasi,serta untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kami juga didukung oleh pihak DKP, berikut BI, dan kedepannya kita bisa mandiri, bagai mana mengedukasi sekaligus berikan sentuhan kepada mereka, agar masyarakat paham, "ucapnya.
Selain itu, Pihak masyarakat, ingsa alloh kami akan memeberikan kepada masyarakat, salasatunya kebun sayuran buat palawija.
Bahkan masyarakat sangat antisis, dikarnakan pasilitas kita terbatas. Terutama di tingkat kelurahan Sumelap. "Singkat Nasrudin Latif kepada Qjabar.com
Jurnalis.(EK)
Kelompok Binangkit, yang ada di Kampung Babakan Jati Rt 01 Rw 02 ,salasatu kelompok pertanian yang jadi percontohan, untuk tingkat kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari juga di Kota Tasikmalaya, padahal baru satu tahun terbentuknya, namun di bidang pertanian kelompok tersebut sangat melesat perekonomiannya, Jum,at 09 November 2018.
Sejauh ini menyikapi inflasi terutama di Kota Tasikmalaya meningkat, namun jadi bahan evaluasi bagi para kelompok pertanian, Hal ini Kelompok Binangkit, telah berhasil dalam pengelolaan pertanian, dengam melalui pembinaan , serta pemahaman di bidang pertanian. Terutama,di bawah dulu yang harus di perkuat dengan sipat bergotong royong.
Nasrudin Latif selaku ketua kelompok Binangkit mengatakan, "Bagai mana nasib Indonesia, manakala nasib anak kita yang di sekolahkan ketika hasil dari pertanian, namun hanya jadi buruh pabrik, kita mencoba bagai mana. Bertani berbasis teknologi. Masalahnya masyarakat itu tidak punya lahan, dengan menggunakan tempat saja kita bisa menggunakan lahan seadanya, "katanya.
"Kalau untuk kelompok baru satu, ketahannan ada 24 anggota kelompok, yang menjadi leader di tiap RW , supaya bisa menyikapi sadar inflasi tersebut. "Kata dia.
Masih kata Latif, "salasatu contoh dasarnya, ketika harga cabe 100 rb /kg , sehingga masyarakat sadar, ketika inflasi melonjak, namun dikarnakan kita sudah tau, hal ini masyarakat bisa menyikapi adanya inflasi,serta untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kami juga didukung oleh pihak DKP, berikut BI, dan kedepannya kita bisa mandiri, bagai mana mengedukasi sekaligus berikan sentuhan kepada mereka, agar masyarakat paham, "ucapnya.
Selain itu, Pihak masyarakat, ingsa alloh kami akan memeberikan kepada masyarakat, salasatunya kebun sayuran buat palawija.
Bahkan masyarakat sangat antisis, dikarnakan pasilitas kita terbatas. Terutama di tingkat kelurahan Sumelap. "Singkat Nasrudin Latif kepada Qjabar.com
Jurnalis.(EK)
Tidak ada komentar