Kesejahtraan Para Guru Madrasah Pemerintah Terus Tingkatkan Semaksimal mungkin
Tasik Kota - Qjabar.com
Do,a bersama dari madrasah untuk bangsa , bertepatan di Hari guru Nasional 2018. Dengan tema "Menjadi teladan menata peradaban" bertempat di gedung olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya. Sabtu 24 November 2018.
Dihadiri Wali kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, ketua DPRD H Agus Wahyudin Sh,MH, juga dari kementrian agama Provinsi Drs Ahmad Patoni MM, Kemendag Kota Tasikmalaya. Drs Ahmad Rifa,i MM, Kasi Madrasah H Dadang Toha Muslim, dan sujumlah Muspika, beserta jajaran para guru madrasah sekota Tasikmalaya.
Ketua PGM Kota Tasikmalaya Asep Rijal mengatakan, "kita sangat apresiasi adanya kegiatan ini, dan pihak pemerintah pun ,sangat mendukung, namun hal ini, untuk guru madrasah terkait honor serta kesejahtraan guru, dan ini yang jadi bahan perhatian oleh pihak pemerintah "ucap Asep.
"Perhatian kepada para guru madrasah memang ada, baik dari upah honornya sebesar 250 ribu /bulan, itu sudah ada, tetapi kalau kenaikan kita belum tau, kita juga mau pertanyakan terkait PNS , atau yang sudah sertivikasi, karna yang hadir disini , banyak yang belum sertivikasi, "kata sala seorang guru madrasah yang tidak mau disebutkan namnya.
Sementara Wali Kota Tasik, Budi Budiman menyampaikan, "karna bagai mana pun,kita mendukung masih banyak para guru yang belum mendapatkan PNS, yang belum mendapatkan hak haknya para guru, dan ini pihak pemerintah terus berspot kepada para guru, karna bagai manapun kita terus mendukung, terutama dalam jenjang pendisikan , dan pihak kita pun pingin maju dal pendidikan, salsatunya untuk SDM.
"Jadi harapan kami pendidikan ini, terus meningkat, jenjang pendidikan, karna bagaimana dengan memberikan keteladannan dan peradaban kepada para guru, jadi kami pihak pemerintah tetap berikan spot kepada para guru,"tutur Wali Kota kepada awak media.
Jurnalis.(EK)
Do,a bersama dari madrasah untuk bangsa , bertepatan di Hari guru Nasional 2018. Dengan tema "Menjadi teladan menata peradaban" bertempat di gedung olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya. Sabtu 24 November 2018.
Dihadiri Wali kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, ketua DPRD H Agus Wahyudin Sh,MH, juga dari kementrian agama Provinsi Drs Ahmad Patoni MM, Kemendag Kota Tasikmalaya. Drs Ahmad Rifa,i MM, Kasi Madrasah H Dadang Toha Muslim, dan sujumlah Muspika, beserta jajaran para guru madrasah sekota Tasikmalaya.
Ketua PGM Kota Tasikmalaya Asep Rijal mengatakan, "kita sangat apresiasi adanya kegiatan ini, dan pihak pemerintah pun ,sangat mendukung, namun hal ini, untuk guru madrasah terkait honor serta kesejahtraan guru, dan ini yang jadi bahan perhatian oleh pihak pemerintah "ucap Asep.
"Perhatian kepada para guru madrasah memang ada, baik dari upah honornya sebesar 250 ribu /bulan, itu sudah ada, tetapi kalau kenaikan kita belum tau, kita juga mau pertanyakan terkait PNS , atau yang sudah sertivikasi, karna yang hadir disini , banyak yang belum sertivikasi, "kata sala seorang guru madrasah yang tidak mau disebutkan namnya.
Sementara Wali Kota Tasik, Budi Budiman menyampaikan, "karna bagai mana pun,kita mendukung masih banyak para guru yang belum mendapatkan PNS, yang belum mendapatkan hak haknya para guru, dan ini pihak pemerintah terus berspot kepada para guru, karna bagai manapun kita terus mendukung, terutama dalam jenjang pendisikan , dan pihak kita pun pingin maju dal pendidikan, salsatunya untuk SDM.
"Jadi harapan kami pendidikan ini, terus meningkat, jenjang pendidikan, karna bagaimana dengan memberikan keteladannan dan peradaban kepada para guru, jadi kami pihak pemerintah tetap berikan spot kepada para guru,"tutur Wali Kota kepada awak media.
Jurnalis.(EK)
Tidak ada komentar