Masjid Nafisasakur Disampingnya Akan Jadikan Rumah Persingahan Anak Yatim & Anak Jalanan
Tasik Kota - Qjabar.com
Peresmian Masjid Nafisasakur yang di bangun seluas 309 Bata yang telah di berikan wakaf Sodakoh dari seorang Dermawan dari Rangkas Bitung Jawa Timur. Masjid Nafisasakur tersebut dibawah naungan Yayasan Siti Aminah. Yang bertempat di kampung pamulihan Kecamatan Indihiang. Senin 19 November 2018.
Dindin Kamaludin selaku ketua Yayasan Siti Aminah mengatakan, "mesjid ini untuk melindungi anak yatim dan anak jalanan dan akan di jadikan persinggahan untuk mereka, terutama di Kota Tasikmalaya, dan kita juga akan mengarahkan untuk mengadakan pembinaan dan pekerjaan terhadap mereka.
Ingsa alloh akan kita bina, karna mereka layak hidup, dan harus ada solusi, apasalahnya kalau mereka diarahkan untuk berbisnis dengan awal jualan koran untuk melatih mental dulu, dan ini suatu terobosan bagus , ingsa alloh mesjid ini akan di jadikan tempat persinggahan, dan kita juga kedepannya akan bangun rumah untuk persinggahan, untuk anak yatim piatu, anak jalanan, juga gelandangan, "katanya.
"Kita akan kerja sama dengan pihak katar, dan kita mencoba selama tiga tahun, oleh keluarga ini, setelah tiga tahun kita lepas untuk mengelola secara mandiri, "ungkap Didin Kamaludin kepada awak media.
Dr Ahmad Damiyati Syakur S.pa MH Kes selaku pembina Yayasan Siti Aminah menambahkan, "obsesinya dalam membangun Masjid tersebut dikarenakan banyak manusia yang hidup selamanya. Padahal sipatnya hanya sementara. Akherat lah yang kekal , "kata dia.
“Oleh karena itu kita punya program yang akan dijalankan secara pelan pelan semoga program ini bisa berjalan dengan baik”ungkapnya
Karena sekarang banyak yang terlena, manusia kebanyakan memikirkan kekayaan, kekuasaan, jabatan, namun untuk menjaga kesehatan jasmani itu yang utama, bahkan mereka juga mampuh, namun kalau penyakit manusia iman nya yang belum kuat.
"Oleh karna itu, kita membutuhkan sehat jasmani dan rohaninya dengan ilmu agamanya, dan mudah mudahan walaupun mereka awalnya preman, atau anak jalannan , bisa terarahkan untuk jalan yang terbaik, dan itu jadi obsesi saya , mudah mudahan kita di berikan jalan yang terbaik, "tutur Dia.
Jurnalis.(EK)
Peresmian Masjid Nafisasakur yang di bangun seluas 309 Bata yang telah di berikan wakaf Sodakoh dari seorang Dermawan dari Rangkas Bitung Jawa Timur. Masjid Nafisasakur tersebut dibawah naungan Yayasan Siti Aminah. Yang bertempat di kampung pamulihan Kecamatan Indihiang. Senin 19 November 2018.
Dindin Kamaludin selaku ketua Yayasan Siti Aminah mengatakan, "mesjid ini untuk melindungi anak yatim dan anak jalanan dan akan di jadikan persinggahan untuk mereka, terutama di Kota Tasikmalaya, dan kita juga akan mengarahkan untuk mengadakan pembinaan dan pekerjaan terhadap mereka.
Ingsa alloh akan kita bina, karna mereka layak hidup, dan harus ada solusi, apasalahnya kalau mereka diarahkan untuk berbisnis dengan awal jualan koran untuk melatih mental dulu, dan ini suatu terobosan bagus , ingsa alloh mesjid ini akan di jadikan tempat persinggahan, dan kita juga kedepannya akan bangun rumah untuk persinggahan, untuk anak yatim piatu, anak jalanan, juga gelandangan, "katanya.
"Kita akan kerja sama dengan pihak katar, dan kita mencoba selama tiga tahun, oleh keluarga ini, setelah tiga tahun kita lepas untuk mengelola secara mandiri, "ungkap Didin Kamaludin kepada awak media.
Dr Ahmad Damiyati Syakur S.pa MH Kes selaku pembina Yayasan Siti Aminah menambahkan, "obsesinya dalam membangun Masjid tersebut dikarenakan banyak manusia yang hidup selamanya. Padahal sipatnya hanya sementara. Akherat lah yang kekal , "kata dia.
“Oleh karena itu kita punya program yang akan dijalankan secara pelan pelan semoga program ini bisa berjalan dengan baik”ungkapnya
Karena sekarang banyak yang terlena, manusia kebanyakan memikirkan kekayaan, kekuasaan, jabatan, namun untuk menjaga kesehatan jasmani itu yang utama, bahkan mereka juga mampuh, namun kalau penyakit manusia iman nya yang belum kuat.
"Oleh karna itu, kita membutuhkan sehat jasmani dan rohaninya dengan ilmu agamanya, dan mudah mudahan walaupun mereka awalnya preman, atau anak jalannan , bisa terarahkan untuk jalan yang terbaik, dan itu jadi obsesi saya , mudah mudahan kita di berikan jalan yang terbaik, "tutur Dia.
Jurnalis.(EK)
Tidak ada komentar