Aliya Ramadhani, Bocah Kelas 5 Harus Rela Menyimpan Prestasinya Akibat Struk
Kab Ciamis - Qjabar.com
Heni ibu dari sodara aliya warga Dusun Majalaya Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis hanya bisa menatap sedih dan pasrah melihat keadaan anaknya yang sudah satu tahun lebih sejak kelas lima putus sekolah akibat mengalami sakit stroke dan sekarang hanya bisa duduk di kursi roda, "ungkapnya. Senin 19 Agustus 2019
Saya ingin sekali meneruskan pengobatan untuk kesembuhan anak saya,tapi apalah daya dan biaya dari mana,ucapnya lirih sambil sesekali menyeka air matanya
Saya berharap ada agnia atau yang lainnya untuk membantu biaya pengobatan aliya, "harapnya
Memang,semangat Aliya Ramadani untuk sekolah saat ini sangat tinggi,walaupun dengan keadaanya seperti yang bisa kita lihat,tunjuk Heni kepada anaknya
Sekilas terlihat raut wajah Aliya yang semringah saat dua guru SDN 1 Imbanagara Raya melihat kondisi Aliya
Eni Maliani S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah SDN 1 Imbanagara raya saat mendengar kabar aliya ingin ikut sekolah lagi langsung disambut baik,karena dengan adanya semangat itu mudah mudahan sebagai obat atau semangat baru untuk kesembuhan Aliya,tuturnya jum'at 16 Agustus 2019
Sangat diakui,pihak sekolah sangat kehilangan sosok aliya,karena Aliya termasuk Siswi berprestasi dan banyak mengoleksi piala di bidang pildacil dan juga tari
Selain itu pihak sekolah sekolah sangat menunggu kehadiran Aliya untuk kembali mengikuti pembelajaran, Mudah mudahan dengan kondisi seperti itu tidak mengganggu kecerdasan yang dimiliki oleh Aliya, "ujarnya
Apalagi Aliya masih wajib belajar dan juga di sekolah juga ada ABK (Anak bekebutuhan khusus)
Jadi motifasi saya selaku kepala sekolah untuk aliya," teruslah berjuang untuk sembuh dan untuk kembali mengenyam dunia pendidikan, "pungkasnya.
Jurnalis.(D2)
Heni ibu dari sodara aliya warga Dusun Majalaya Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis hanya bisa menatap sedih dan pasrah melihat keadaan anaknya yang sudah satu tahun lebih sejak kelas lima putus sekolah akibat mengalami sakit stroke dan sekarang hanya bisa duduk di kursi roda, "ungkapnya. Senin 19 Agustus 2019
Saya ingin sekali meneruskan pengobatan untuk kesembuhan anak saya,tapi apalah daya dan biaya dari mana,ucapnya lirih sambil sesekali menyeka air matanya
Saya berharap ada agnia atau yang lainnya untuk membantu biaya pengobatan aliya, "harapnya
Memang,semangat Aliya Ramadani untuk sekolah saat ini sangat tinggi,walaupun dengan keadaanya seperti yang bisa kita lihat,tunjuk Heni kepada anaknya
Sekilas terlihat raut wajah Aliya yang semringah saat dua guru SDN 1 Imbanagara Raya melihat kondisi Aliya
Eni Maliani S.Pd,M.Pd selaku kepala sekolah SDN 1 Imbanagara raya saat mendengar kabar aliya ingin ikut sekolah lagi langsung disambut baik,karena dengan adanya semangat itu mudah mudahan sebagai obat atau semangat baru untuk kesembuhan Aliya,tuturnya jum'at 16 Agustus 2019
Sangat diakui,pihak sekolah sangat kehilangan sosok aliya,karena Aliya termasuk Siswi berprestasi dan banyak mengoleksi piala di bidang pildacil dan juga tari
Selain itu pihak sekolah sekolah sangat menunggu kehadiran Aliya untuk kembali mengikuti pembelajaran, Mudah mudahan dengan kondisi seperti itu tidak mengganggu kecerdasan yang dimiliki oleh Aliya, "ujarnya
Apalagi Aliya masih wajib belajar dan juga di sekolah juga ada ABK (Anak bekebutuhan khusus)
Jadi motifasi saya selaku kepala sekolah untuk aliya," teruslah berjuang untuk sembuh dan untuk kembali mengenyam dunia pendidikan, "pungkasnya.
Jurnalis.(D2)
Tidak ada komentar