Aktivis Nasional Dukung Pencalonan Yena Iskandar Ma'soem Putra Daerah Jadi Bupati Kab. Bandung
Kab Bandung - Qjabar.com
Kabar pencalonan salah satu anggota dari keluarga besar Al-Ma’soem yakni Yena Iskandar Ma’soem untuk maju di pilkada kabupaten Bandung semakin santer di pemberitaan media massa, baik lokal maupun nasional.
Seperti diberitakan di beberapa media online, bahwa dalam pemilihan calon bupati kabupaten bandung pada tahun 2020 mendatang, satu-satunya figur perempuan yang turut meramaikan bursa calon baru nama Yena Ma'soem yang santer disebut-sebut pantas bertarung di bursa pemilihan bupati atau wakil bupati Bandung periode 2020-2025 kelak.
Yena yang merupakan Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati/wakil bupati Bandung karena ingin berbuat lebih banyak bagi daerah tempat kelahirannya Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Saya siap kalau memang muncul aspirasi dari masyarakat dan mendorong saya untuk tampil di Pilkada Kabupaten Bandung," kata Yena kepada wartawan saat ditemui di Cileunyi, Rabu (4/9/19) kemarin.
Kabar itu mendapat respon antusias dari salah seorang aktivis nasional dan ternama yang juga pendiri Watch Relation of Coruruption pengawas aset Negara Republik Indonesia WRC PAN-RI, Arie Chandra SH, MH yang mengaku sangat mendukung penuh salah satu putra daerah terbaik kabupaten Bandung untuk memimpin Kabupaten Bandung.
“Saya mengenal ibu Yena sebagai sosok figur yang sudah layah menjadi pemimpin masa depan kabupaten bandung yang baik dan intelektual. Sebagai kaum hawa yang merupakan darah keturunan pengusaha sukses dan ternama, bu Yena juga memiliki hubungan yang luas dengan para politisi di samping profesinya yang sebagai pengusaha,” ujar Arie Chandra SH, MH saat ditemui di kantornya, Selasa (10/9/2019).
Lebih lanjut Arie Chandra yang menilai, Yena Iskandar Ma’soem sangat tepat jika dicalonkan dan dipilih menjadi Bupati. Serta membawa perubahan kabupaten Bandung tentunya.
“Peluang bu Yena sangat besar untuk melangkah menjadi pemimpin di kabupaten Bandung, hal ini karena dukungan dari berbagai pihak, terutama anggota masyarakat yang sudah mengenal profile dan track record pribadi maupun garis keturunan Al-Masoem sebagai pengusaha besar dan peduli terhadap kemajuan masyarakat dan daerahnya,” tegas Arie.
Sebelumnya, Yena juga menyampaikan bahwa adanya pencalonan pemimpin daerah khususnya kabupaten Bandung, “Sebagai putra daerah Kabupaten Bandung saya tentu ingin berbuat lebih banyak bagi daerah di mana saya lahir dan dibesarkan. Dengan adanya keluraga Besar yang Kebetulan berada di zona bandung Timur seputar Cileunyi juga Rancaekek ," ujar yena .
Kendati demikian Yena sadar, untuk mencalonkan diri di Pilkada Bupati Bandung 2020 perlu kendaraan politik yang bisa mengantarkannya masuk dalam bursa bakal calon Bupati Bandung periode 2020-2025 mendatang. Terkait hal itu Yena menyatakan siap dan terbuka diusung oleh parpol mana pun, selama dengan iringan irama politik yang positif.
"Soal parpol yang bisa mengusung, saya masih pikir-pikir, dan masih terbuka untuk mempertimbangkannya. Nanti saya bisa lihat partai mana yang terbuka dan bersedia mengusung saya sebagai bakal calon," tandasnya.
Jurnalis.(EK)
Kabar pencalonan salah satu anggota dari keluarga besar Al-Ma’soem yakni Yena Iskandar Ma’soem untuk maju di pilkada kabupaten Bandung semakin santer di pemberitaan media massa, baik lokal maupun nasional.
Seperti diberitakan di beberapa media online, bahwa dalam pemilihan calon bupati kabupaten bandung pada tahun 2020 mendatang, satu-satunya figur perempuan yang turut meramaikan bursa calon baru nama Yena Ma'soem yang santer disebut-sebut pantas bertarung di bursa pemilihan bupati atau wakil bupati Bandung periode 2020-2025 kelak.
Yena yang merupakan Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) menyatakan kesediaannya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati/wakil bupati Bandung karena ingin berbuat lebih banyak bagi daerah tempat kelahirannya Cileunyi, Kabupaten Bandung.
"Saya siap kalau memang muncul aspirasi dari masyarakat dan mendorong saya untuk tampil di Pilkada Kabupaten Bandung," kata Yena kepada wartawan saat ditemui di Cileunyi, Rabu (4/9/19) kemarin.
Kabar itu mendapat respon antusias dari salah seorang aktivis nasional dan ternama yang juga pendiri Watch Relation of Coruruption pengawas aset Negara Republik Indonesia WRC PAN-RI, Arie Chandra SH, MH yang mengaku sangat mendukung penuh salah satu putra daerah terbaik kabupaten Bandung untuk memimpin Kabupaten Bandung.
“Saya mengenal ibu Yena sebagai sosok figur yang sudah layah menjadi pemimpin masa depan kabupaten bandung yang baik dan intelektual. Sebagai kaum hawa yang merupakan darah keturunan pengusaha sukses dan ternama, bu Yena juga memiliki hubungan yang luas dengan para politisi di samping profesinya yang sebagai pengusaha,” ujar Arie Chandra SH, MH saat ditemui di kantornya, Selasa (10/9/2019).
Lebih lanjut Arie Chandra yang menilai, Yena Iskandar Ma’soem sangat tepat jika dicalonkan dan dipilih menjadi Bupati. Serta membawa perubahan kabupaten Bandung tentunya.
“Peluang bu Yena sangat besar untuk melangkah menjadi pemimpin di kabupaten Bandung, hal ini karena dukungan dari berbagai pihak, terutama anggota masyarakat yang sudah mengenal profile dan track record pribadi maupun garis keturunan Al-Masoem sebagai pengusaha besar dan peduli terhadap kemajuan masyarakat dan daerahnya,” tegas Arie.
Sebelumnya, Yena juga menyampaikan bahwa adanya pencalonan pemimpin daerah khususnya kabupaten Bandung, “Sebagai putra daerah Kabupaten Bandung saya tentu ingin berbuat lebih banyak bagi daerah di mana saya lahir dan dibesarkan. Dengan adanya keluraga Besar yang Kebetulan berada di zona bandung Timur seputar Cileunyi juga Rancaekek ," ujar yena .
Kendati demikian Yena sadar, untuk mencalonkan diri di Pilkada Bupati Bandung 2020 perlu kendaraan politik yang bisa mengantarkannya masuk dalam bursa bakal calon Bupati Bandung periode 2020-2025 mendatang. Terkait hal itu Yena menyatakan siap dan terbuka diusung oleh parpol mana pun, selama dengan iringan irama politik yang positif.
"Soal parpol yang bisa mengusung, saya masih pikir-pikir, dan masih terbuka untuk mempertimbangkannya. Nanti saya bisa lihat partai mana yang terbuka dan bersedia mengusung saya sebagai bakal calon," tandasnya.
Jurnalis.(EK)
Tidak ada komentar