Balon Kades Ricuh Dan Tidak Mau Antri Saat Medical Chek Up
Kab Bandung Barat - Qjabar.com
Sekitar112 desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung pada 24 November 2019. Dari 112 desa, sampai saat ini baru 261 bakal calon (balon) kepala desa yang melakukan medical check up (tes kesehatan) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan.
Direktur RSUD Cikalong Wetan " Dr. Ridwan" memaparkan, bahwa Pelayanan pemeriksaan medical check up bagi para balon kepala desa, Dan Sampai saat ini baru 261 balon yang melakukan medical check up,” katanya.
Selanjutnya kata Direktur RSUD Cikalong Wetan, Dr. Ridwan, Para calon kepala desa diperkirakan masih banyak yang akan menyusul untuk melakukan medical check up, karena masih ada waktu sampai akhir September 2019.
Sangat disayangkan dalam medical check up para peserta tidak mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Rata-rata para peserta medical chek up tidak mau antri." Ungkapnya
“Sangat kami sayangkan bagi para peserta medical check up yang tidak mau mengantri, Karena dalam pemeriksaan ini tidak mudah, karena ada tahapan pemeriksaan yang harus dijalani terlebih dahulu mulai dari labolatorium, rontgen, dan psikotes, itu perlu waktu yang tidak sebentar." keluhnya
Jadi pemeriksaannya perlu kesabaran, tidak tergesa-gesa, juga kami hanya bisa memeriksa 25 sampai 31 orang balon kades dalam sehari. Sedangkan dalam Pemeriksaan tes kesehatan ini tidak gratis, tetap harus bayar sekitar Rp 877 ribu perorang dan uang pembayaran tersebut akan disetorkan ke kas daerah,” tambahnya.
RSUD Cikalong Wetan salah satu rumah sakit dari wilayah lembang dan Cililin yang ditunjuk dan mendapatkan kepercayaan untuk melakukan Medical Chek Up. Sebab dilihat dari sumber daya manusia (SDM) dan peralatan medical sangat lengkap dan memadai, Jadi pantas pihaknya mendapatkan kepercayaan untuk melayani para Balon Kades di kabupaten Bandung Barat.
Jurnalis.(R Kurnia)
Sekitar112 desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan berlangsung pada 24 November 2019. Dari 112 desa, sampai saat ini baru 261 bakal calon (balon) kepala desa yang melakukan medical check up (tes kesehatan) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan.
Direktur RSUD Cikalong Wetan " Dr. Ridwan" memaparkan, bahwa Pelayanan pemeriksaan medical check up bagi para balon kepala desa, Dan Sampai saat ini baru 261 balon yang melakukan medical check up,” katanya.
Selanjutnya kata Direktur RSUD Cikalong Wetan, Dr. Ridwan, Para calon kepala desa diperkirakan masih banyak yang akan menyusul untuk melakukan medical check up, karena masih ada waktu sampai akhir September 2019.
Sangat disayangkan dalam medical check up para peserta tidak mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Rata-rata para peserta medical chek up tidak mau antri." Ungkapnya
“Sangat kami sayangkan bagi para peserta medical check up yang tidak mau mengantri, Karena dalam pemeriksaan ini tidak mudah, karena ada tahapan pemeriksaan yang harus dijalani terlebih dahulu mulai dari labolatorium, rontgen, dan psikotes, itu perlu waktu yang tidak sebentar." keluhnya
Jadi pemeriksaannya perlu kesabaran, tidak tergesa-gesa, juga kami hanya bisa memeriksa 25 sampai 31 orang balon kades dalam sehari. Sedangkan dalam Pemeriksaan tes kesehatan ini tidak gratis, tetap harus bayar sekitar Rp 877 ribu perorang dan uang pembayaran tersebut akan disetorkan ke kas daerah,” tambahnya.
RSUD Cikalong Wetan salah satu rumah sakit dari wilayah lembang dan Cililin yang ditunjuk dan mendapatkan kepercayaan untuk melakukan Medical Chek Up. Sebab dilihat dari sumber daya manusia (SDM) dan peralatan medical sangat lengkap dan memadai, Jadi pantas pihaknya mendapatkan kepercayaan untuk melayani para Balon Kades di kabupaten Bandung Barat.
Jurnalis.(R Kurnia)
Tidak ada komentar