Bupati Bandung, Ego Sektoral Harus Dikesampingkan Kalau ingin Pembangunan lingkungan Berhasil
Kab, Bandung - Qjabar.com
H.Dadang M.Naser SH. S.ip. M.I
pol selaku Bupati Bandung, mempresentasikan ragam inovasi pembangunan lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab), pada kegiatan Penilaian Green Leadership (Nirwasita Tantra) Tahun 2019. Ia mengatakan, program pembangunan lingkungan hidup yang dijalankan pihaknya, selaras dan sangat mendukung Program Citarum Harum.
Raksa Desa atau Jaga Desa dan program 1000 Kampung, Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (Satapok), Sertifikasi pohon, Gerakan Bulan Menanam dan lainya, Adalah Pembangunan lingkungan hidup bukan hanya tugas dinas lingkungan hidup, akan tapi juga kewajiban seluruh perangkat daerah (PD), camat, bahkan sampai ke tingkat pemerintahan desa,.
Bupati Bandung Dadang M Naser saat memaparkan materi dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis lalu.
Moto Sabilulungan yang diemban selama masa kepemimpinannya, diterapkan dalam misi pembangunan yang dianggapnya paling sulit terwujud ini. Misi peningkatan kualitas LH saya akui sangat berat, untuk itu program-program yang dijalankan masing-masing PD harus mendukung ke arah itu. Baik dari sisi pembangunan fisik, maupun peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan,” Ungkap bupati.
Green Leadership adalah penilaian terhadap kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, atas kepemimpinan, pemahaman dan kebijakan serta inovasi dalam merespon persoalan lingkungan hidup. “Saya ingin kita bergerak bersama-sama. Berhasil bersama, saat ada kekurangan juga diselesaikan bersama. Pembangunan lingkungan hidup akan berhasil jika kita berhasil mengesampingkan ego sektoral,” jelas bupati.
Jurnalis.(R Kurnia)
H.Dadang M.Naser SH. S.ip. M.I
pol selaku Bupati Bandung, mempresentasikan ragam inovasi pembangunan lingkungan hidup, Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab), pada kegiatan Penilaian Green Leadership (Nirwasita Tantra) Tahun 2019. Ia mengatakan, program pembangunan lingkungan hidup yang dijalankan pihaknya, selaras dan sangat mendukung Program Citarum Harum.
Raksa Desa atau Jaga Desa dan program 1000 Kampung, Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan (Satapok), Sertifikasi pohon, Gerakan Bulan Menanam dan lainya, Adalah Pembangunan lingkungan hidup bukan hanya tugas dinas lingkungan hidup, akan tapi juga kewajiban seluruh perangkat daerah (PD), camat, bahkan sampai ke tingkat pemerintahan desa,.
Bupati Bandung Dadang M Naser saat memaparkan materi dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Manggala Wanabhakti Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI), Jl. Jenderal Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis lalu.
Moto Sabilulungan yang diemban selama masa kepemimpinannya, diterapkan dalam misi pembangunan yang dianggapnya paling sulit terwujud ini. Misi peningkatan kualitas LH saya akui sangat berat, untuk itu program-program yang dijalankan masing-masing PD harus mendukung ke arah itu. Baik dari sisi pembangunan fisik, maupun peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan,” Ungkap bupati.
Green Leadership adalah penilaian terhadap kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, atas kepemimpinan, pemahaman dan kebijakan serta inovasi dalam merespon persoalan lingkungan hidup. “Saya ingin kita bergerak bersama-sama. Berhasil bersama, saat ada kekurangan juga diselesaikan bersama. Pembangunan lingkungan hidup akan berhasil jika kita berhasil mengesampingkan ego sektoral,” jelas bupati.
Jurnalis.(R Kurnia)
Tidak ada komentar