Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Gelar Peringatan Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Kota Tasik - Qjabar.com
Lebih dari seratus orang membubuhkan cap tangan di bentangan kanvas putih sebagai bentuk dukungan kampanye cuci tangan pakai sabun di halaman Taman Kota Tasikmalaya dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia di Kota Tasikmalaya, Senin 29 Oktober 2018.
Selain itu, juga dilakukan cuci tangan secara simbolis oleh Wali Kota Tasikmalaya Drs.Budi Budiman dan para murid Sekolah Dasar yang hadir saat itu serta penandatanganan Deklarasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun. Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini merupakan rangkaian kegiatan itu.
Wali Kota Tasikmalaya Drs Budi Budiman mengatakan, budaya cuci tangan pakai sabun setiap hari harus terus gencar dikampanyekan supaya masyarakat, terutama anak-anak terhindar dari berbagai penyakit.
“Masih adanya anak-anak yang terkena penyakit diare, cacingan dan penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan kurangnya dalam menjaga kebersihan tangan sebelum makan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya tak henti-hentinya menggalakkan dan mengajak anak-anak supaya membudayakan mencuci tangan memakai sabun setiap hari sebelum makan maupun dalam setiap kesempatan.
“Sebisa mungkin, cucilah tangan memakai sabun, baik itu sebelum makan atau setiap kesempatan,” ujar Budi.
Semetara itu,Budi menambahkan, "Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan bentuk nyata program kerja Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada masyarakat terutama anak-anak agar terhindar dari berbagai penyakit penyebab kematian.
“Seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut yang sering menjadi penyebab kematian anak-anak serta penyakit hepatitis, tipes dan flu burung,” ungkapnya.
Menurutnya, gerakan cuci tangan pakai sabun merupakan cara mudah dan tidak perlu biaya mahal. Karena itu membiasakan cuci tangan pakai sabun sama halnya dengan mengajarkan anak-anak beserta anggota keluarga untuk hidup sehat sejak dini. Dengan demikian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tertanam dalam pribadi anak-anak dan anggota keluarga lainnya. “Mari kita membiasakan diri untuk lebih sehat dan cuci tangan pakai sabun karena sehat dimulai dari diri kita sendiri" ajak Budi Budiman.
Kepala Dinas Kesmas, Dr.Sarwono menjelaskan, "cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku yang sederhana namun memberikan manfaat yang luar biasa. Dengan cuci tangan yang benar, dapat menurunkan atau terhindar dari berbagai macam penyakit.
“Misalnya, menurunkan kasus diare, kasus kecacingan sebesar 40 persen, serta menurunkan kasus-kasus influenza, infeksi saluran pernapasan akut, termasuk kasus flu burung sebesar 50 persen,” paparnya.
Lanjut kata Dr.Sarwono menambahkan, "kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa dengan gerakan Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan berbagai insiden berbasis lingkungan. "tutur Dia.
Salah seorang siswa Sekolah Dasar Dadaha, Irfan menuturkan, dirinya senantiasa membiasakan mencuci tangan memakai sabun, baik sebelum makan maupun sesudah beraktivitas. “Kita harus selalu menjaga kebersihan tangan kita karena sumber penyakit berasal dari tangan yang tidak dicuci dengan bersih,” imbuhnya
Jurnalis.(dan)
Lebih dari seratus orang membubuhkan cap tangan di bentangan kanvas putih sebagai bentuk dukungan kampanye cuci tangan pakai sabun di halaman Taman Kota Tasikmalaya dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia di Kota Tasikmalaya, Senin 29 Oktober 2018.
Selain itu, juga dilakukan cuci tangan secara simbolis oleh Wali Kota Tasikmalaya Drs.Budi Budiman dan para murid Sekolah Dasar yang hadir saat itu serta penandatanganan Deklarasi Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun. Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ini merupakan rangkaian kegiatan itu.
Wali Kota Tasikmalaya Drs Budi Budiman mengatakan, budaya cuci tangan pakai sabun setiap hari harus terus gencar dikampanyekan supaya masyarakat, terutama anak-anak terhindar dari berbagai penyakit.
“Masih adanya anak-anak yang terkena penyakit diare, cacingan dan penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan kurangnya dalam menjaga kebersihan tangan sebelum makan,” katanya.
Untuk itu, lanjut Budi, pihaknya tak henti-hentinya menggalakkan dan mengajak anak-anak supaya membudayakan mencuci tangan memakai sabun setiap hari sebelum makan maupun dalam setiap kesempatan.
“Sebisa mungkin, cucilah tangan memakai sabun, baik itu sebelum makan atau setiap kesempatan,” ujar Budi.
Semetara itu,Budi menambahkan, "Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia merupakan bentuk nyata program kerja Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya pada masyarakat terutama anak-anak agar terhindar dari berbagai penyakit penyebab kematian.
“Seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut yang sering menjadi penyebab kematian anak-anak serta penyakit hepatitis, tipes dan flu burung,” ungkapnya.
Menurutnya, gerakan cuci tangan pakai sabun merupakan cara mudah dan tidak perlu biaya mahal. Karena itu membiasakan cuci tangan pakai sabun sama halnya dengan mengajarkan anak-anak beserta anggota keluarga untuk hidup sehat sejak dini. Dengan demikian Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tertanam dalam pribadi anak-anak dan anggota keluarga lainnya. “Mari kita membiasakan diri untuk lebih sehat dan cuci tangan pakai sabun karena sehat dimulai dari diri kita sendiri" ajak Budi Budiman.
Kepala Dinas Kesmas, Dr.Sarwono menjelaskan, "cuci tangan pakai sabun merupakan perilaku yang sederhana namun memberikan manfaat yang luar biasa. Dengan cuci tangan yang benar, dapat menurunkan atau terhindar dari berbagai macam penyakit.
“Misalnya, menurunkan kasus diare, kasus kecacingan sebesar 40 persen, serta menurunkan kasus-kasus influenza, infeksi saluran pernapasan akut, termasuk kasus flu burung sebesar 50 persen,” paparnya.
Lanjut kata Dr.Sarwono menambahkan, "kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa dengan gerakan Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan berbagai insiden berbasis lingkungan. "tutur Dia.
Salah seorang siswa Sekolah Dasar Dadaha, Irfan menuturkan, dirinya senantiasa membiasakan mencuci tangan memakai sabun, baik sebelum makan maupun sesudah beraktivitas. “Kita harus selalu menjaga kebersihan tangan kita karena sumber penyakit berasal dari tangan yang tidak dicuci dengan bersih,” imbuhnya
Jurnalis.(dan)
Tidak ada komentar