Breaking News

Desa Kuta Waringin Sepakat Pengukuran Batas Lahan Dan Perbatasan Perkebunan Lahan Masyarakat

Kab Ciamis - Qjabar.com

Warga Desa Kuta Waringin merasa lega dengan hasil perjuangan selama ini, yang di perjuang puluhan tahun untuk minta hak tanah yang di kuasai PTPN 8 Batulawang, kini menuaikan hasil yang mengembirakan walupun tuntutan warga cuman baru terlaesasi pengukuran patok luas area lahan perbatasan PTPN dan  Lahan yang di Garap Masyarakat. Rabu 28 Agustus 2019.

Kelompok Masyarakat yang mengatasnamakan Pasir Kolotok Bersatu mengikuti pengukuran Patok perbatasan antara PTPN dan Masyarakat .

Sehingga tuntutan warga Masyarakat Desa Kuta Waringin ada tiga poin yang di ajukan, selain  Pengukuran ulang lahan tanah, CSR untuk pemberdayaan masyarakat dan Sosialisasi Hukum.

Rapat di gelar di Aula Desa Kuta Waringin, tampak terlihat, Asda 1 H A Daradjat ya.g mewakili Bupati Ciamis, Camat Purwadadi, Sekdes Desa Kuta Waringin, perwakilan dari PTPN 8 Batulawang Yayan, BTPN Propinsi dan BTPN Ciamis, Satpol PP, unsur TNI/Polri hadir  Kapolsek Lakbok, Danramil Lakbok, Tokoh Masyarakt Ketua Pasir Kolotok bersatu Sodikin, Tokoh Pemuda dan Masyarakt yang hadir sekitar 100 orang.

Perwakilan PTPN 8 Batu Lawang Yayan mengatakan, "tuntutan masyarakat untuk yang 3 (tiga) poin pihak perkebunan sudah ada kesepakatan dari hasil musyawarah kedua belah pihak antara Perkebunan  dan Masyarak. Ini baru tahap pengukuran batas  antara PTPN dan lahan yang di garap masyarakat. Untuk yang 2 (dua) poin itu.

Untuk terkait CSR itu sudah kita sepakati bersama pimpinan kami dan Bupati Ciamis dan jajarannya yang lebih penting ini dulu terkait tuntutan warga untuk pengukuran ulang supaya lebih jelas hak masyarakat dan perkebunan .

Yayan pun menjelas, "untuk pemberdayan masyarakat pihak perkebunan sudah membentuk Pemerdayaan masyarakat di Sekitar (PMDK), "pungkas dia.

Pengukuran ahirnya di sepakati Pihak terkait dan masyarakt, berjalan aman dan sukses.

Asda 1 H A Daradjat di minta tanggapan terkait kenerja Pemerintah Ciamis untuk membatu Masyarakat dan menjembatani dengan pihak perkebunan Asda 1 enggan berkometar dan menolak di wawancarai alasan nya Asda satu ga mau di wawancara Wartawan karena Asda pun Wartawan menurutnya Masa Wartawan di wawancara wartawan, "ungkap Dia.

Pedahal untuk mengenai informasi publik , Asda 1 , harus berikan keterangan kepada publik.

Jurnalis.(SZ)

Tidak ada komentar