Rapat Koordinasi BBWS Dengan Camat dan Apdesi Kec, Singaparna
Kab Tasikmalaya - Qjabar.com
Rapat koordinasi yang dilaksanakan pihak BBWS dengan camat serta apdesi kecamatan singaparna yang bertempat di rumah makan sangu akeul asstro yang berada di jalan singaparna-mangunreja, Kamis 05/09/2019.
koordinasi tersebut disaksikan Kapolsek dan melibatkan beberapa kepala desa yang berada di lingkungan kecamatan singaparna serta para pengawas atau tim ahli dari bbws.
Dalam kesempatan tersebut camat serta kepala desa yang mewakili masyarakat mempertanyakan perihal keringnya irigasi cikunten 2 serta dampak terhadap lahan persawahan juga kolam ikan warga.
Hadi purnama selaku pelaksana teknik dari bbws menjelaskan kalau hasil dari rapat koordinasi tersebut merupakan kesepakatan bersama yakni setiap hari senin sampai kamis aliran air ditutup serta hari jumat sampai minggu air akan dibuka alias mengalir.
Hadi juga menjelaskan kalau selama ini air tidak mengalir sampai ke wilayah perkotaan singaparna dikarenakan adanya beberapa faktor yaitu sedimentasinya yang tinggi serta ada saluran irigasi yang tertutup di dekat rumah sakit smc tepatnya di kampung jaga waras.
Terkait kompensasi untuk warga yang terkena dampak hadi menghimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi karena tidak ada kompensasi, karena itu merupakan proyek rehabilitasi bukan proyek pembangunan.
Sementara menurut apdesi kecamatan singaparna akos koswara menjelaskan kalau koordinasi tersebut untuk mencari solusi terbaik agar pekerjaan rehabilitasi tersebut tidak terganggu.
"hasil rapat koordinasi barusan adalah 4 hari air ditutup dan 3 hari air mengalir, semoga hasil itu dapat dilaksanakan pihak bbws.
Jurnalis.(UJE)
Rapat koordinasi yang dilaksanakan pihak BBWS dengan camat serta apdesi kecamatan singaparna yang bertempat di rumah makan sangu akeul asstro yang berada di jalan singaparna-mangunreja, Kamis 05/09/2019.
koordinasi tersebut disaksikan Kapolsek dan melibatkan beberapa kepala desa yang berada di lingkungan kecamatan singaparna serta para pengawas atau tim ahli dari bbws.
Dalam kesempatan tersebut camat serta kepala desa yang mewakili masyarakat mempertanyakan perihal keringnya irigasi cikunten 2 serta dampak terhadap lahan persawahan juga kolam ikan warga.
Hadi purnama selaku pelaksana teknik dari bbws menjelaskan kalau hasil dari rapat koordinasi tersebut merupakan kesepakatan bersama yakni setiap hari senin sampai kamis aliran air ditutup serta hari jumat sampai minggu air akan dibuka alias mengalir.
Hadi juga menjelaskan kalau selama ini air tidak mengalir sampai ke wilayah perkotaan singaparna dikarenakan adanya beberapa faktor yaitu sedimentasinya yang tinggi serta ada saluran irigasi yang tertutup di dekat rumah sakit smc tepatnya di kampung jaga waras.
Terkait kompensasi untuk warga yang terkena dampak hadi menghimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi karena tidak ada kompensasi, karena itu merupakan proyek rehabilitasi bukan proyek pembangunan.
Sementara menurut apdesi kecamatan singaparna akos koswara menjelaskan kalau koordinasi tersebut untuk mencari solusi terbaik agar pekerjaan rehabilitasi tersebut tidak terganggu.
"hasil rapat koordinasi barusan adalah 4 hari air ditutup dan 3 hari air mengalir, semoga hasil itu dapat dilaksanakan pihak bbws.
Jurnalis.(UJE)
Tidak ada komentar